Friday 15 March 2013

PENYEBAB APLIKASI GOOGLE ADSENSE ANDA SELALU DITOLAK

Menulis artikel ini saya ingat tahun 2006 silam ketika pertama kali mendaftarkan aplikasi Google Adsense. Hanya berselang tiga hari saja Google memberikan e-mail penolakan. Alasannya situs saya tidak menggunakan bahasa yang didukung Adsense. Memang benar situs saya top level domain, tapi konten menggunakan Bahasa Indonesia.

Dua bulan setelah penolakan itu saya lalu membuat blog gratisan di Blogger.com. Konten blog saya isi dengan artikel Bahasa Inggris hasil copy paste dari situs lain. Setelah jumlah artikel dirasa cukup, saya kembali mengajukan aplikasi ke Google Adsense dengan blog tadi. Saya sangat beruntung karena aplikasi Adsense saya diterima.

Sayangnya cara diatas sudah tidak bisa dipakai lagi sekarang. Google makin memperketat kebijakan untuk aplikasi baru. Banyak blogger yang kemudian putus asa dan menyerah karena tak kunjung diterima. “Apa yang salah, kenapa Google selalu menolak?”

Tentu ada alasan kenapa Google menolak sebuah aplikasi Adsense. Review berikut ini barangkali bisa menjadi gambaran bagi Anda.


KONTEN TIDAK BERKUALITAS 

Ketika kita menulis sebuah artikel, sama artinya kita “memberi makan” mesin pencari – dalam hal ini Google – . Sebuah konten hasil jiplakan, plagiat, copy paste atau apapun istilahnya akan masuk di deretan paling akhir dari hasil pencarian. Satu hal yang perlu diketahui Google kini makin mempercanggih algoritmanya.

Pertanyaannya sekarang, “bagaimana sih konten yang berkualitas tinggi itu?”

Jawabannya adalah: orisinil (bukan jiplakan), komunikatif (mudah dimengerti) dan berguna.

Tema artikel boleh saja sama, tapi gunakanlah bahasa sendiri. Artikel jangan terlalu pendek agar crawler Google mudah mengidentifikasinya.

TIDAK SABAR MENUNGGU

Google menetapkan untuk berpartisipasi dalam program Adsense bagi sebuah blog baru adalah berumur minimal enam bulan. Namun ini khusus bagi blog asing karena dalam TOS Google Adsense Indonesia tidak termasuk didalamnya. Mengapa begitu? Google mendeteksi click fraud alias kecurangan yang banyak dilakukan oleh blogger Indonesia. 


BERMAIN DENGAN AKUN PALSU

Dulu pernah ada tips bagi mereka yang akun Adsensenya kena banned bisa mendaftar lagi dengan jalan memalsukan data informasi pribadi. Google rupanya juga menyadari hal ini. Karena itu bagi member curang pembayaran biasanya tidak akan diproses.

Lalu bagaimana jika akun Adsense yang kita dapat dari hasil membeli milik orang lain? Ada dua hal yang mungkin dilakukan oleh Google: langsung mem-banned akun Adsense tadi atau memberi kesempatan pemilik blog selama waktu tertentu. Tapi kasus yang banyak terjadi ketika akan mencapai batas pencairan, akun adsense tadi di-banned.     


MELAKUKAN SPAM

Semua pengguna internet termasuk Google sangat benci dengan spamming. Singkatnya, spam adalah pesan yang tidak diinginkan (unsolicited message). Sayangnya kebanyakan blogger berpikir untuk mencoba dan terus mencoba mengirim aplikasi Adsense setelah ditolak tanpa mencari tahu apa yang mesti diperbaiki.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...