Memilih jurusan, memang perlu
pertimbangan yang matang. Jangan seperti paparan kita di atas yang bisa
membelokkan kita dari tujuan, syukur-syukur kemudian bisa disukai. Kalau
tidak? bisa menimbukan banyak masalah:
- Masalah phisikologis: tidak menikmati perkuliahan
- Masalah akademis: tidak maksimal dalam perkuliahan, ujungnya nilai yang diperoleh tidak memuaskan
- Masalah hubungan: minder karena gak bisa mengikuti perkuliahan
- Kemungkinan terburuk, mengulang jurusan lain dari awal.
Namun disisi lain, jangan
kawatir berlebih dan menjadi beban berkepanjangan. Karena setelah lulus
kuliah pun, banyak orang yang bekerja tidak sesuai dengan bidang
perkuliahan yang pernah dijalaninya. Tapi, lagi-lagi, bukankah lebih
baik jika kita melakukan pekerjaan yang benar-benar kita pahami baik
dari segi teoritis? Dan lebih baik lagi kalau kita senangi. Seperti kata
Steve Jobs, penemu Apple, kepada mahasiswanya;
“kita rasa anda harus
mendapatkan pekerjaan sebagai seorang pelayan sampai anda menemukan
sesuatu kegiatan atau pekerjaan yang sangat anda gemari. Beranikan diri
anda untuk mengikuti kata hati.”
Ya. Lakukan apa yang kita suka.
Itu akan lebih baik. Oleh karena itu, perihal memilih jurusan adalah
langkah paling awal sebelum memilih universitas. Beberapa hal yang
mungkin bisa dipertimbangkan:
Pahami Minat dan Kemampuan, tentukan Jurusan
Ini
erat terkait dengan cita-cita. Apa yang kita inginkan, mau jadi apa ke
depan… Jangan menerima begitu saja pilihan orang lain sekalipun itu
orang tua, saudara atau teman. Juga, jangan lah berpikir, memilih
jurusan yang gampang biar cepat lulus. Pemikiran itu tak selamanya
berdampak dan memberi hasil baik.
Dan tentunya, alangkah baiknya
jika disesuaikan dengan kemampuan akademis. Semisal, kalau minat nya di
bidang teknik, maka milikilah pemahaman dasar tentang mata pelajaran
hitungan, atau science dengan cukup baik, dlsbg. Disamping itu, lewat
test semacam try out bisa juga memberi gambaran tentang kesesuaian
dengan jurusan yang ingin diambil, dan dengar-dengar dari teman yang
ambil kuliah di sini, dia dulu melakukan test khusus untuk penelusuran
bakat dan kemampuan sebelum memulai kuliah.
Kumpulkan Informasi, tentukan Universitas
Dengan
perkembangan teknologi saat ini, mendapatkan informasi bukan hal yang
sulit. Gunakan beberapa waktu untuk mencari informasi yang dibutuhkan,
universitas mana yang menawarkan jurusan tersebut, dalam rating baguskah
atau sedang, bagaimana fasilitasnya, dlsbg. Sumber informasi tak hanya
internet, bisa saja orang disekeliling, tempat bimbingan belajar atau
bahkan mengunjungi langsung universitas yang ingin dituju.
Untuk PTN jelas prosedurnya, namun untuk PTS mungkin perlu lagi mempertimbangkan mengenai status akreditasi universitas.
Tempat & Biaya
Pertimbangan
biaya dan tempat memang erat terkait, semisal, di Jakarta biaya hidup
tentu lebih mahal dibanding beberapa daerah lainnya di tanah air. Karena
tak bisa dipungkiri bahwa alasan finasial sering membuat seseorang
terhenti ditengah perjalanan study nya. Namun seperti kata pepatah,
dimana ada kemauan disitu ada jalan. Jangan pernah patah semangat, cari
informasi beasiswa, keringanan ataupun kerja paruh waktu untuk mencukupi
kebutuhan hidup.
Prospek Kedepan
Pertimbangan
ini juga tak kalah penting. Apakah jurusan yang dipilih tersebut bisa
mengantarkan kita untuk berkarir seperti yang kita idamkan? Untuk
mengetahui hal tersebut, banyak lah bertanya, minta nasehat, dan gali
sebanyak-banyaknya penjelasan/gambaran tentang jurusan dan universitas
diinginkan. Seperti pada akhirnya kita mengetahui, bahwa kuliah
kedokteran di Jerman itu ternyata tidak lah lebih mahal dari universitas
swasta di tanah air, padahal, perkuliahan kedokteran tersebut diadakan
di universitas pemerintah yang tentunya setara dengan universitas negeri
di Indonesia.
Banyak lulusan universitas yang
tidak mendapatkan pekerjaan. Dan mungkin, satu strategi dasar yang perlu
dipersiapkan sejak dini untuk menghadapi segala persaingan, tak lain
adalah “kualitas”. Jangan pernah tanggung-tanggung untuk mempelajari
sesuatu. Semoga dengan segala pertimbangan dan persiapan yang baik,
study yang direncakan bisa berhasil. Mari meminimalkan timbulnya
kemungkinan masalah (tidak mendapat pekerjaan) di depan dengan membuat
pilihan terbaik di hari ini.
Semoga catatan sederhana ini bermanfaat. Sukses selalu. (kei)
Tambahan Tips Memilih Jurusan dan Universitas
- Jangan penah mengikuti jejak orang lain, jadilah diri sendiri, karena sifat ikut-ikutan tidak akan bertahan lama yang akan membuat kita putus di tengah jalan.
- Sebelum benar-benar memilih jurusan kuliah khususnya perguruan tinggi swasta, pelajari dulu latar belakangnya, sudah terpecaya atau lihat apakah lulusan perguruan tinggi disana menjanjikan atau tidaknya untuk masa depan kita.
- Cara info lewat para kerabat kita yang pernah kuliah, tanya mereka semua hal yang menyangkut tentang masa kuliah tesebut, serta tanyakan apa saja yang bisa kita jadikan patokan dalam memilih serta mempersiapkan hal-hal yang harus ada
- Lihat keuangan keluarga kita, jangan memaksakan keadaan, pilihlah jurusan atau perguruan yang terjangkau oleh keuanga keluarga kita
- Jangan menyerah pada keadaan, gali terus informasi, banyak bertanya pada yang telah berpengalaman, pasti kita menemukan jalan yang akan membawa mimpi kita menjadi kenyataan.
No comments:
Post a Comment