Pages

Wednesday, 10 August 2011

Cara Membuat Iklan Baris Yang Efektif

Apakah Anda punya produk untuk dijual di internet ? Atau mungkin Anda menjadi reseller produk orang atau perusahaan lain ? Mau tidak mau Anda harus mengiklankan produk tersebut, karena kalau tidak berarti tidak akan ada penjualan. Sama dengan tidak ada bisnis.

Beriklan tidaklah harus mengeluarkan banyak uang. Bahkan saat ini banyak
media iklan baris online yang menyediakan fasilitas gratis untuk beriklan,
salah satunya adalah iklanbaris.co.id. Sayangnya masih banyak orang yang
tidak bisa memanfaatkan fasilitas tersebut dengan baik.

Seperti Anda ketahui, iklan baris hanya menyediakan ruang yang sempit untuk
iklan Anda, mungkin hanya beberapa baris iklan. Dengan ruang yang begitu
sempit, bagaimana membuat iklan Anda mendapat perhatian dari pengunjung ?
Di situlah seninya beriklan di iklan baris.

Satu prinsip yang harus Anda ketahui adalah JANGAN MENJUAL di iklan baris.
Dengan hanya beberapa kalimat pada iklan baris, tidak cukup informasi bagi
pembacanya untuk membuat keputusan untuk membeli atau tidak. Lagi pula pada
umumnya orang tidak suka jika mendapati seseorang berusaha menjual sesuatu
kepadanya.

Jadi fungsi utama iklan baris adalah membuat pembacanya menjadi PENASARAN
dengan produk yang Anda iklankan, sehingga berusaha mencari informasi lebih
lanjut tentang produk tersebut. Lihat, kata ‘PENASARAN’ sengaja saya cetak
dengan huruf kapital semua.

Pembaca yang penasaran akan menelepon Anda, mengirim e-mail untuk Anda, atau
membuka website Anda. Di sanalah . . . dengan penjelasan melalui telepon atau
e-mail atau sales letter di website Anda, pembaca tersebut mendapatkan
informasi lebih detail tentang produk Anda, sekaligus mengetahui lebih banyak
manfaat dan keunggulan produk Anda dibandingkan dengan produk lain sejenis.
Dan akhir yang diharapkan adalah mereka memutuskan untuk membeli produk
Anda !

Bagaimana caranya ?

Berikut ini ada beberapa point yang saya harap dapat membantu Anda :

Tunjukkan masalah apa yang dapat diatasi oleh produk tersebut
Tunjukkan manfaat dan keunggulan produk tersebut untuk pembaca iklan Anda
Tunjukkan nomor telepon, e-mail atau website yang dapat memberi informasi lebih lanjut tentang produk tersebut
Jangan mendeskripsikan produk Anda
Jangan menyebutkan nama produk Anda
Jangan pernah mencantumkan harga produk Anda

Berikut ini adalah sebuah contoh iklan yang buruk :

“Telah terbit sebuah e-book yang mengungkapkan rahasia sukses berbisnis
di internet. E-book 120 halaman ini terdiri dari 7 bagian yang akan
menuntun Anda step by step. Dapatkan segera hanya dengan 100 Ribu
Rupiah. Hubungi : Bule 021-999xxxx”

Mengapa iklan tersebut TIDAK berhasil ?

Pertama, iklan tersebut menjelaskan terlalu detail tentang produknya.
Kedua, iklan tersebut tidak fokus pada manfaat dan keunggulan produk
tersebut. Ketiga, yang paling parah, iklan tersebut mencantumkan harga
produknya.

Di bawah ini adalah contoh iklan yang berhasil :

“Jika ANDA bisa mengetik, ANDA bisa menghasilkan Jutaan Rupiah dari
internet. 3 langkah MUDAH yang telah TERUJI akan menuntun Anda step
by step menuju kesuksesan bisnis online.

Anda pasti sepakat dengan saya, bahwa iklan kedua lebih baik dari pada
iklan pertama, karena lebih berhasil membuat pembacanya penasaran.

Itulah sedikit guide supaya iklan Anda semakin efektif.
Semoga bermanfaat. Selamat beriklan !

No comments:

Post a Comment