Pages

Friday, 1 June 2012

Tingkat Kelulusan SMP di Sukoharjo Menurun 0,2 Persen

 
Ilustrasi (Foto : Dok)
SUKOHARJO - Tingkat kelulusan siswa SMP/SMPLB/MTS di Kabupaten Sukoharjo pada ujian nasional (UN) 2012 menurun 0,2 persen. Pada tahun ini total ada 132 siswa SMP/MTS yang dinyatakan tidak lulus ujian. Ironisnya yang menjadi penyebab hal tersebut karena faktor siswa yang datang terlambat atau mengikuti ujian tidak sampai akhir.

Kepala Bidang (Kabid) SMP/SMPLB/MTS Dinas Pendidikan (Disdik) Sukoharjo Dwi Atmojo Heri kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (1/6) mengakui hasil UN tahun ini menurun. Hal itu tidak bisa dihindarkan meski Disdik sudah melakukan berbagai usaha. Tapi kendala yang dialami karena datang dari siswa itu sendiri.

Sesuai data terakhir dari peserta UN tahun ini SMP swasta dan negeri sebanyak 9.522 siswa yang tidak lulus sebanyak 105 siswa atau (98,90 persen). Rincianya 79 siswa sekolah negeri, 26 siswa sekolah swasta tidak lulus. Sedangkan untuk tingkat MTS peserta 1.392 siswa yang tidak lulus 27 siswa atau (98,06 persen). Untuk Siswa SMPLB sebanyak dua siswa lulus 100 persen.

Dengan hasil seperti ini diakui Heri memang cukup sulit diterima oleh Disdik. Terlebih lagi ada 79 siswa sekolah negeri yang tidak lulus. Hal ini sangat disayangkan menginggat pihak sekolah juga telah berusaha penuh untuk membimbing para siswa. Bagi siswa yang tidak lulus UN bisa mengikuti kejar paket B yang dilangsungkan pada Agustus.

“Secara akumulasi jumlah siswa yang tidak lulus memang meningkat sehingga mempengaruhi hasil kelulusan yang menurun 0,2 persen. Tapi kami masih bisa lega karena banyak siswa yang mampu meraih nilai sempurna 10,” ujar Dwi Atmojo Heri.
Untuk mata pelajaran IPA tercatat ada 112 siswa yang mampu meraih nilai 10. Sedangkan untuk mata palajaran matematika tercatat ada 78 siswa, Bahasa Indonesia 7 siswa.



Dwi Atmojo Heri menambahkan waktu pelaksanaan pengumuman UN dilangsungkan pada Sabtu (2/6) pukul 16.00 WIB. Caranya dengan dibagikan kemasing-masing sekolah dan sekolah membagikan kepada orang tua siswa. Dalam merayakan kelulusan UN, dari Disdik sudah memberikan surat serebaran yang intinya siswa tidak boleh merayakan kelulusan dengan memganggu ketertiban umum, melakukan aksi coret-coret dan perpisahan yang melakukan pungutan.

sumber:http://krjogja.com/read/130752/tingkat-kelulusan-smp-di-sukoharjo-menurun-02-persen.kr

No comments:

Post a Comment